; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kaesang Disuapi Kelapa Muda oleh Ibunda Erina, Ekspresinya Jadi Sorotan
loading...
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjalani serangkaian adat Jawa usai melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Salah satunya panggih. Foto/RCTI+
A
A
A
JAKARTA - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjalani serangkaian adat Jawa usai melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jogjakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2022). Salah satunya adalah upacara panggih.
Tradisi ini bertujuan untuk memberi doa baik kepada kedua pengantin, Kaesang dan Erina serta memantapkan mereka dalam membina rumah tangga. Ada banyak rangkaian upacara panggih yang harus dilalui, salah satunya adalah minum rujak degan.
![Kaesang Disuapi Kelapa Muda oleh Ibunda Erina, Ekspresinya Jadi Sorotan]()
Foto/RCTI+
Secara harfiah, rujak degan adalah minuman yang terbuat dari serutan kelapa muda. Tradisi minum air kelapa ini dilakukan secara bergilir dalam satu gelas untuk satu keluarga. Dimulai dari sang bapak untuk diteruskan kepada sang ibu sehingga diberikan kepada kedua pasang pengantin.
Air kelapa ini dilambangkan sebagai air suci yang dapat membersihkan rohani seluruh anggota keluarga. Meski rangakaian cara ini berjalan khidmat, namun ada saja kelakuan Kaesang yang mengundang gelak tawa.
![Kaesang Disuapi Kelapa Muda oleh Ibunda Erina, Ekspresinya Jadi Sorotan]()
Foto/RCTI+
![Kaesang Disuapi Kelapa Muda oleh Ibunda Erina, Ekspresinya Jadi Sorotan]()
Foto/RCTI+
Seperti saat momen ibu mertua, Sofiatun Gudono menyuapi air kelapa kepada Kaesang. Dia justru terlihat tidak serius dan banyak tertawa.
Usai minum air kelapa, tradisi panggih dilanjutkan dengan rangkaian lainnya yaitu kacur-kucur, dulangan, dan ditutup dengan sungkeman.
Tradisi ini bertujuan untuk memberi doa baik kepada kedua pengantin, Kaesang dan Erina serta memantapkan mereka dalam membina rumah tangga. Ada banyak rangkaian upacara panggih yang harus dilalui, salah satunya adalah minum rujak degan.
.jpg)
Foto/RCTI+
Secara harfiah, rujak degan adalah minuman yang terbuat dari serutan kelapa muda. Tradisi minum air kelapa ini dilakukan secara bergilir dalam satu gelas untuk satu keluarga. Dimulai dari sang bapak untuk diteruskan kepada sang ibu sehingga diberikan kepada kedua pasang pengantin.
Air kelapa ini dilambangkan sebagai air suci yang dapat membersihkan rohani seluruh anggota keluarga. Meski rangakaian cara ini berjalan khidmat, namun ada saja kelakuan Kaesang yang mengundang gelak tawa.
Foto/RCTI+
Foto/RCTI+
Seperti saat momen ibu mertua, Sofiatun Gudono menyuapi air kelapa kepada Kaesang. Dia justru terlihat tidak serius dan banyak tertawa.
Usai minum air kelapa, tradisi panggih dilanjutkan dengan rangkaian lainnya yaitu kacur-kucur, dulangan, dan ditutup dengan sungkeman.
Explore More